Bupati Bantul Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan SDNU Pemanahan Di Kalurahan Pleret

05 Oktober 2022
Rifqi Fatoni
Dibaca 222 Kali
Bupati Bantul Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan SDNU Pemanahan Di Kalurahan Pleret

InfoPleret – Pada Senin (3/10/2022), dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung SDNU Pemanahan yang terletak di Dusun Kerto RT. 12, Kalurahan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara di SDNU Pemahanan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih. Ia juga secara simbolis melakukan peletakan batu pertama di area yang akan dibangun.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul sangat mendukung pembangunan dan renovasi yang dilakukan di SDNU Pemanahan. Menurutnya, pendidikan sangat penting bagi warga NU. Bupati Bantul berharap, kader dan warga NU bukan hanya belajar ilmu terkait agama Islam saja, tetapi juga ilmu umum lainnya.

“Terjadi gelombang besar-besaran di lingkungan NU untuk mengejar dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan berhasil. Contohnya sekarang ini, warga NU yang ahli IT banyak ditemukan,” ujarnya dalam sambutan tersebut.

Ia memberi contoh Lurah Kalurahan Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., lulusan S2 Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang saat ini berhasil mereformasi wilayahnya menjadi salah satu Top Digital Village in Indonesia dan mampu membawa Kalurahan Pleret masuk nominasi 3 besar lomba desa tingkat Nasional yang tergabung di wilayah regional 2 Jawa-Bali.

Akan tetapi, lanjutnya, tidak semua orang dikarunia kecerdasan seperti itu. Ia memberi saran, orang tua sebaiknya tidak memaksakan anaknya menguasai banyak ilmu, dikarenakan otak manusia terbatas.

“Mari anak-anak Nadliyin menjadi anak yang cerdas. Anak-anak yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi. Di bidang apapaun, NU harus punya,” harapnya.

Bupati Bantul mengaku, saat ini hampir semua bidang ada perwakilan warga NU. Menurutnya, hal tersebut menandakan kesiapan NU untuk memberi manfaat lebih luas bagi dunia dan kemanusiaan. Sehingga, kesadaran semakin terbuka untuk membangun pendidikan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Budi Suprapto, SAg menerangkan, rencana Pembangunan Sarana Prasarana SDNU ini membutuhkan biaya 4,5 milyar bersumber dari berbagai pihak yang halal dan tidak mengikat.

Dalam kesempatan itu, DR. Imam Muhsin, M.Ag selaku Ketua Tanfidiyah MWCNU Pleret menambahkan, dengan amanat para aghniya’ yang telah mewakafkan tanahnya ke MWC NU lebih dari 2 hektar, ada tanggungjawab besar yang harus diemban oleh Pengurus dan kader NU Pleret untuk mewujudkan pemanfaatan tanah wakaf yang dimiliki MWC NU Pleret.

“Oleh karena itu selain merealisasikan Pembangunan Gedung SDNU Pemanahan, Pengurus MWC secara bersama-sama sedang merancang rencana Pembangunan SMPNU Pemanahan berbasis Pesantren dan juga sekolah jenjang berikutnya secara berkala,” jelasnya.

Ia melanjutkan, dalam rangka program-program di atas MWCNU Pleret berupaya terus menerus untuk mengkonsolidasikan secara internal dan menjalin kerjasama kepada berbagai pihak untuk meraih cita-cita bersama dalam berkhidmat di jamiyyah NU yang kita cintai ini,” tegas DR. Imam Muhsin.

Acara tersebut juga dihadiri Pengurus LP Ma’arif PWNU DI. Yogyakarta diwakili oleh Rachmat Rahardjo, M.Pdi., Wakil Ketua PCNU Bantul Drs. H. Marhadi Fuad Msi., Lembaga Ma’arif Bantul Drs. Bambang Susilo. M.Pd., Jajaran Forkompinkap Pleret, KH. Muslim Syafi’i, KH. Abdul Mukti, KH. Ihsanuddin, LC, MPdi, KH. Zangimul Umam serta tokoh-tokoh masyarakat dan segenap jajaran pengurus MWC Kapanewon Pleret beserta banom-banomnya, pihak Sekolah (Kepala Sekolah, Komite, guru, karyawan, dan murid-murid SDNU) serta ratusan undangan lainya.

Acara peletakan batu pertama tersebut juga dimulai dengan pembacaan do’a oleh KH. Muslim Syafi’i Pengasuh PP. Miftahul Ulum II Jejeran dan KH. Ihsanuddin Muslim, Lc., M.Pdi., Pengasuh PP. Binaul Ummah Wonolelo sekaligus sebagai Mustasyar MWCNU Pleret.

Sumber : kabarsdgs.com by Arif Kusuma Fadholy 

Link artikel : kabarsdgs.com